Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) menyiapkan 1.323 tempat tidur rumah sakit untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemkot Bekasi tak menginginkan lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada Juni-Juli 2021 lalu, terulang kembali. Untuk itu, sebagai persiapan menghadapi kasus yang berpotensi bisa saja terjadi usai libur Nataru, Pemkot Bekasi menyiapkan kembali tempat tidur (bed) rawat inap pasien di rumah sakit yang di Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Pemkot kini menyiapkan kembali tempat tidur pasien Covid-19 yang berada di 42 rumah sakit swasta dan lima rumah sakit milik pemerintah daerah.
Selain itu, Pemkot Bekasi juga menyiapkan kembali tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan.
“Akan dipersiapkan kembali sebanyak 1.323 bed bagi pasien Covid-19,” kata Rahmat Effendi, Selasa (21/12/2021) dilansir beritasatu.com.
Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 sebanyak 11 orang atau baru mencapai 0,83%. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit swasta dan rumah sakit milik pemerintah daerah.
Dia menjelaskan, rumah sakit pemerintah daerah menyiapkan sekitar 204 tempat tidur isolasi dan rumah sakit swasta menyiapkan sekitar 897 tempat tidur isolasi. Serta, sebanyak 32 tempat tidur di ruangan intensive care unit (ICU) rumah sakit milik pemerintah dan 154 tempat tidur ICU di rumah sakit swasta.
Meski begitu, kata dia, Pemkot Bekasi mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dan tetap waspada karena penularan Covid-19 masih mengintai masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Terlebih lagi, varian baru virus Covid-19, Omicron, telah masuk ke Indonesia.
“Kuncinya, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus covid-19. Jangan abai, jangan pulang kampung,” imbuhnya.(*/cr2)
