Bogor – Pada Minggu kedua (16 Januari 2022), sebanyak 4.688 kendaraan tidak tiba di pusat Kota Bogor.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, Senin (17/1/2022), menuturkan, pemberlakuan ganjil genap kedua Minggu kemarin sekitar 4.000 kendaraan diputar balik. Jumlah itu, menurun dibanding ganjil genap pertama pada Sabtu (15/1/2022) sekitar 7.000 kendaraan, dilansir beritasatu.com.
“Jumlah cukup menurun dibanding ganjil genap hari pertama. Mungkin, sosialisasi cukup baik sehingga masyarakat menahan diri untuk aktivitas keluar,” katanya.
Kata dia, kendaraan-kendaraan diputarbalikkan karena pelat nomornya tidak sesuai dengan tanggal genap.
Adapun jumlah rekapitulasi kendaraan yang diputarbalikkan di enam titik pos penerapan ganjil genap terdiri dari 2.497 kendaraan roda dua dan 2.191 kendaraan roda empat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali memberlakukan ganjil genap (gage) mulai Sabtu dan Minggu (15-16/1/2022). Ganjil genap diberlakukan untuk membatasi mobilitas setelah kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat.
“Sekarang kami akan memberikan pesan yang kuat kepada warga Bogor dan warga yang ingin mengunjungi Bogor,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya usai apel persiapan penerapan ganjil genap di Balai Kota Bogor, Jumat (14/1/2022).
Untuk itu, langkah yang akan diambil yakni membatasi mobilitas masyarakat dengan melakukan beberapa langkah dan salah satunya kembali memberlakukan ganjil genap. Bima memastikan, ganjil genap diberlakukan untuk menyaring warga yang akan masuk ke Bogor.(*/cr2)