Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diperketat oleh Pemerintah Kota Samarinda tak membuat arus kendaraan dari arah Bontang menuju Samarinda sepi.
Buktinya, ratusan kendaaraan tetap ramai memasuki Kota Tepian, baik roda dua maupun roda empat.
Hal ini disebabkan tim gabungan dari Polsek Sungai Pinang, Koramil 0902/Samarinda Ilir, Dinas Perbuhungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda hanya melakukan pemeriksaan identitas dan suhu tubuh pengendara maupun penumpang.
Dari hasil penjagaan di pos penyekatan di depan Bandara APT Pranoto, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, 75 kendaraan diperiksa dengan hasil kategori aman melintas, Kamis (8/7/2021).
“Rata-rata yang kami periksa pengendara dari arah Bontang dan Muara Badak. Semua pengendara ini dicek suhu tubuh dan identitas diri,” kata Kapolsek Sungai Pinang, Kompol M Jufri Rana.
Lantaran memiliki suhu tubuh antara 34-36 derajat dan kebanyakan ber-KTP Samarinda, petugas tidak melanjutkan ke pemeriksaan lainnya seperti yang dilakukan sebelumnya.
“Beberapa hari lalu kami memang temukan warga Balikpapan. Karena merupakan warga dari episentrum penyebaran Covid-19, maka kami minta dilakukan swab antigen meski hasilnya negatif,” ungkap Jufri.
Jufri menegaskan, upaya di pos penyekatan untuk menjaring pengendara yang masuk ke Samarinda bisa mengurangi dampak dari penyebaran Covid-19 yang kian mengganas.
Selain itu dia mangajak warga luar daerah yang masuk Samarinda untuk benar-benar mengetahui dan mengecek kondisi tubuhnya.
“Kalau ada gejala sakit, baik sakit biasa atau Covid-19 sebaiknya mengurungkan perjalanan. Lebih baik memulihkan kesehatan sebelum beraktivitas kembali. Ini untuk kebaikan kita bersama,” kata Jufri. (*/cr2)
Sumber: siberindo.co